Sejumlah angkutan kota (angkot) menggelar aksi mogok jalan, di Jalan KH Abdul Halim, tepatnya di depan Pasar Lawas, Kota Majalengka. Hal serupa juga dilakukan angkutan jurusan Cirebon-Kadipaten Kabupaten Majalengka.
Mereka menuntut kenaikan tarif sebagai imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mulai diberlakukan hari ini oleh pemerintah pusat.
Salah seorang sopir angkot jurusan Cigasong-Kadipaten, Asep Dedi, menuturkan, aksi mogok ini sebagai rasa kebersamaan para sopir angkot untuk memberhentikan angkot yang masih beroperasi dan menurunkan semua penumpang yang ada.
Akibat adanya mogok jalan, salah seorang warga, Iwan yang hendak ke Tangerang mengaku, diturunkan di tengah jalan. Melihat kondisi itu, dia mengaku sangat kesulitan mendapatkan kendaraan umum untuk menuju kediaman saudaranya.
Dia berharap, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena akan menyengserakan rakyat kecil yang tidak memiliki kendaraan roda dua.
Artikel terkait
Tuntut Kenaikan Tarif Rp1000, Angkot di Majalengka Mogok Jalan