Sebuah bangunan ruko milik warga Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat ini longsor ke sungai. Posisi bangunan berada persis di tepian sungai. Saat longsor terjadi, di dalam bangunan ada 2 pekerja, yakni Agus dan Slamet yang sedang bekerja.
Beruntung, keduanya sempat melarikan diri saat bangunan mulai miring dan bergeser. Lima menit setelah miring, seluruh badan bangunan ambruk ke sungai. Akibatnya, seluruh isi bangunan serta 2 unit sepeda motor ikut masuk ke dalam air. Longsornya bangunan diduga karena tanah pondasi bangunan abrasi akibat curah hujan tinggi dan kondisi tersebut diperparah dengan debit air sungai yang tinggi.
Pemilik ruko dibantu warga mengevakuasi barang berharga dari dalam bangunan. Sementara itu pemerintah kabupaten meminta masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk datangnya banjir karena curah hujan tinggi.
(Baca juga: Dihantam Banjir, Selain Jembatan 13 Rumah Hanyut, 23 Rusak )
