SPBU dibuka di seluruh Haiti untuk pertama kalinya setelah 2 bulan blokade bahan bakar dicabut oleh geng kuat G9, yang melumpuhkan aktivitas warga.
Pengemudi mendorong mobil dan sepeda motor ke pom bensin terdekat dan berbaris di samping minibus warna-warni yang dikenal sebagai "tap tap".
Federasi geng “G9” menguasai area di terminal bahan bakar utama sejak September. Akibatnya Haiti lumpuh, jutaan orang kehilangan pekerjaan untuk sementara.
Aksi ini untuk gulingkan PM Haiti karena umumkan kenaikan BBM, SPBU terpaksa tutup. Rumah sakit mengurangi layanan, bank dan toko makana membatasi jam kerja mereka.
Wabah kolera memperburuk keadaan, menewaskan puluhan orang dan ribuan orang sakit, karena perusahaan tidak dapat mendistribusikan air minum.
Hampir 400 truk berbaris di terminal Varreux yang baru dibuka di Port-au-Prince, mengisi tangki BBM dengan pengawalan polisi ke SPBU di ibu kota dan sekitarnya.
Sumber APTN
