Beginilah rutinitas warga dan puluhan murid SD Negeri 03 Jugosari, di Candipuro, Lumajang saat berangkat ke sekolah. Sejak jembatan penghubung Dusun Sumberlangsep dan Desa Jugosari jebol diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru. Puluhan murid SD ini harus digendong orang tua menyeberangi aliran lahar untuk sampai di sekolah.
Bahkan, tidak sedikit diantara mereka yang harus menyeberangi derasnya aliran lahar sendiri. Karena orang tua tidak kuat menggendong sampai seberang. Sehingga baju seragam hingga sepatu mereka basah terkena derasnya aliran lahar Gunung Semeru di Sungai Regoyo.
Meski menantang bahaya, namun tidak ada pilihan lain lantaran akses ini satu-satunya akses warga. Sejak jembatan jebol diterjang banjir lahar Gunung Semeru, 125 KK atau 470 warga Dusun Sumberlangsep terisolir. Untuk sampai di desa seberang, warga bertaruh nyawa menyeberangi jalur lahar dingin Sungai Regoyo.
Kontributor : Yayan Nugroho
#Lumajang #GunungSemeru #ErupsiSemeru #LaharDinginSemeru #OrangTuaGendongAnak #JembatanJebol #SungaiRegoyo
