Para pemuda di masing-masing banjar secara bergiliran datang ke Kantor Desa setempat. Hal ini dilakukan untuk menjalani swab test. Swab antigen ini sebagai syarat utama dalam prosesi mengarak ogoh-ogoh pada malam pengrupukan. Sehari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi. Swab antigen ini wajib dilakukan dan peserta pengarak ogoh-ogoh tidak boleh melebihi 25 orang.
Bahkan, khusus di lingkungan Desa Gelgel penilaian lomba Ogoh-ogoh lebih mengutamakan prokes. Seperti wajib antigen, penggunaan masker, serta ketepatan waktu saat pengarakan ogoh-ogoh saat konvoi keliling wilayah Desa. Di Bali pengarakan ogoh-ogoh sempat dua kali tidak diizinkan karena pandemi Covid 19
Kontributor : I Gede Juli Arsana
