Sorry, your country is not allowed to access this content.

Tradisi Sepakbola Api Malam Likuran di Cirebon

Sepakbola api menandai tradisi malam likuran atau malam ganjil di sepuluh terakhir Ramadhan. Tradisi malam likuran ini biasanya dilakukan masyarakat Cirebon, Jawa Barat dalam rangka menyambut malam Lailatul Qadar pada malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan. Setelah salat tarawih anak-anak hingga orang dewasa keluar rumah dan menyalakan damar lalu bermain sepakbola api. Bola api dibuat dari buah kelapa yang terlebih dahulu direndam dengan minyak tanah lalu di bakar. Uniknya tidak ada aturan baku dalam permainan sepakbola api ini. Tradisi malam likuran ini sekaligus menjadi malam penanda penyebaran Islam di Keraton Cirebon yang masih tetap dipertahankan hingga kini.
(jri)
Top