Berbagai cara dilakukan warga untuk bisa bangkit di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya seperti UMKM dodol yang ditekuni Ati Nurhayati. Ibu Rumah Tangga di Desa Cot Bak U, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang, Aceh.
Meski di awal pandemi usaha dodol Eksis, sempat gulung tikar karena tidak adanya permintaan. Akibat akses wisatawan menuju ke Sabang di tutup karena pandemi yang tak kunjung usai.
Usaha dodol yang memperkerjakan 5 karyawannya kini mulai bangkit kembali. Dan saat ini, tembus pasar di Aceh dengan sistem pesanan langsung serta memanfaatkan media sosial.
Dengan alat aduk dari mesin, dalam satu wadah sehari Ati mampu memproduksi 100 kg dodol. Kemudian dibungkus kemasan kecil mencapai 1.000 kotak, dengan varian rasa seperti durian, nangka dan ketan.
Untuk bentuk dan rasanya dijamin membuat penikmat cemilan ini ketagihan. Dan harganya pun sangat ramah dikantong, yakni Rp13.000 per kotaknya.
Kontributor : Syukri Syarifuddin
