Kota Sorong, Papua dikuasai separatis bersenjata. Pasukan separatis aktif melaksanakan aksi teror dan kekerasan terhadap warga.
Peristiwa itu adalah simulasi, dan marinir turun bertempur. Simulasi ini merupakan rangkaian latihan taktik Kondisi Tertentu (Tikkontu). Simulasi diikuti Prajurit "Rajawali Papua" Brigif 3 Marinir Pasmar 3.
Latihan ditinjau langsung oleh Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Latihan digelar di Taman Wisata Alam, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat.
Latihan di awali dengan penyusupan ke daerah musuh dengan sniper. Dilanjutkan dengan melumpuhkan pos tinjau musuh pada ketinggian.
Simulasi meliputi operasi lawan gerilya, penyeberangan sungai dan operasi daerah pegunungan. Simulasi diakhiri dengan pengibaran merah putih.
Tim Liputan
