Sorry, your country is not allowed to access this content.

Abaikan Prokes, Warga Berebut Air Berkah Bekas Pencucian Gong Sekati di Keraton Kanoman Cirebon

Tradisi pencucian gong Sekati dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi di Kraton Kanoman, Cirebon dihadiri ratusan warga, Jumat (15/10). Warga berkerumun berebut air keramat bekas pencucian gong peninggalan Sunan Gunung Jati.

Sayangnya antusiasme warga mengambil air keramat mengabaikan protokol kesehatan. Warga rela berebut untuk memperoleh berkah dari air bekas cucian gong tersebut dan dapat membawa kebaikan dan kesehatan.

Dalam tradisi cuci gong Sekati, seperangkat gamelan dicuci secara khusus menggunakan air kembang asem dan olesan bara merah, pencucian dilakukan sebagai bentuk pembersihan diri jelang maulid nabi.

Usai dicuci dan dibersihkan, gong dan seperangkat gamelan akan di tempatkan di bangsal Sekaten dan akan dimainkan hingga puncak perayaan Maulid.

Kontributor: Miftahudin
(sir)
Top