Beginilah kondisi jalan menuju Sekolah Dasar Negeri 2 Tugu, Tasikmalaya, Jawa Barat. Agar bisa masuk sekolah, sebanyak 167 siswa dan guru harus melewati kuburan, sawah, dan kebun bekas galian.
Bahkan ada orang tua siswa yang terjatuh ke solokan saat akan mengantarkan anaknya ke sekolah. Akses jalan menuju sekolah ini sudah tertutup oleh benteng setinggi 3 meter yang dibangun oleh pemilik tanah.
Saat ini para siswa dan guru terpaksa harus masuk melalui pintu belakang. Natasya Sifa, seorang siswa kelas 4 berharap akses jalan yang sebelumnya biasa ia lewati, kembali dibuka.
Ironisnya, jalan di bagian belakang sekolah juga akan dibangun oleh pemiliknya. Ini menyebabkan akses jalan menuju sekolah akan semakin sulit.
Kontributor: Asep Juharyono
