Sorry, your country is not allowed to access this content.

Limbah Ban Bekas Bernilai Ekonomi Tinggi

Bengkel kerajinan ban bekas di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, menjadi tempat Suherman Suparto berkreasi mengolah ban bekas menjadi karya seni bernilai tinggi. Tumpukan ban bekas ini dapat diolah menjadi beragam kerajinan, seperti hiasan tanaman, replika air mancur, pot bunga, tempat sampah hingga kursi tamu.

Kerajinan ini kemudian dijual dengan harga bervariasi, mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung tingkat kesulitannya. Untuk mendapatkan bahan baku ban bekas tidaklah sulit, karena banyak bengkel-bengkel mobil dan banyak orang mengantar ban bekas untuk dijual kepadanya.

Kontributor: Indra Yosserizal

(nas)
Top