Kasus Covid-19 yang melanda masyarakat dunia sejak hampir satu tahun terakhir, Kabupaten Puncak, Papua justru tidak ada satu kasus pun terkofirmasi virus mematikan ini. Kondisi geografis yang sulit dijangkau dari berbagai jalur transportasi khususnya darat membuat Kabupaten Puncak rupanya menjadi keberuntungan tersendiri.
Meski wilayahnya zero kasus Covid-19, tetapi tetap saja dilakukan upaya ketat untuk menjaga agar masyarakat Puncak tetap terbebas dari virus Corona. Protokol kesehatan sebagaimana dikeluarkan dari Pemerintah Pusat, yaitu 3M (Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan memkai masker) dan 3T (tracing test, treartment) tetap dijalankan dengan penuh komitmen. Hal ini disampaikan Willem Wandik, Bupati Puncak, Papua, kepada Dewan Juri Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VII dengan tema "Peran Visi di Tengah Pandemi" yang digelar MNC Portal Indonesia di Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).
Kepada para juri, Willem Wandi menuturkan bahwa pertanyaan dewan juri berangkat dari asumsi seolah Kabupaten Puncak secara geografi kondisinya seperti Jakarta yang masalah infrastrukturnya sudah selesai, sehingga mereka banyak bertanya tentang bagaimana upaya yang sudah ia lakukan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Menjadi kepala daerah di daerah yang belum lama dibentuk, minim bahkan tanpa fasilitas, ditambah letaknya secara geografis sangat sulit sehingga terisolasi, jelas bukan perkara mudah. Sehingga ia bersama jajarannya terus berupaya keras untuk mengeluarkan daerah Puncak dari keterasingan akibat terbatasnya infrastruktur.
#Papua #KabupatenPuncak #WillemWandik #Covid19 #IndonesiaVisionaryLeader
